Cakraline.com. Aktivis muda pemilik Likewise Coffee, Andri Cahyono Wibowo, terlihat bahagia saat berbuka puasa bersama 1000 anak yatim dan dhuafa dari berbagai panti asuhan di Jabodetabek, Sabtu (15/3/2024) yang berkumpul di Ballroom Carani, Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dalam acara Seribu Senyumam Yatim & Dhuafa.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan oleh Yayasan Dana Mustadhafin, bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan keceriaan kepada 1000 anak yatim dan dhuafa. Andri Cahyono Wibowo salah satu donatur menjelaskan, berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa adalah cara yang dilakukannya untuk menyalurkan rejeki yang telah diperolehnya selama ini.
“ Kebahagiaannya saya selalu ingin berbagi, saya selalu ada rasa bahagia saya, rasa senang. Bahkan saya bilang sama teman-teman juga di kafe maupun startup saya, ayo sama-sama walaupun kita sulit, kita usahakan kita bisa berbagi karena disitulah tambahan nilainya,” ungkap Andri Cahyono Wibowo.
Mengutip hadits nabi, Andri mengatakan, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Atas dasar itulah dia selalu menekankan kepada karyawan di perusahaannya, agar selalu membantu orang lain walau pun keadaan sulit.

“Selama ini Allah begitu baik kepada saya. Alangkah berdosa saya bila tidak mau berbagi dengan orang-orang tidak mampu,” kata Andri.
Selain memberikan bantuan untuk anak yatim dan kaum dhuafa melalui Yayasan Musthadafin, ia juga memberikan bantuan untuk 352 anak yatim di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara pemberian bantuan berlangsung bersamaan dengan acara di Sasana Kriya TMII. Sehingga Andri tidak bisa hadir di Masjid Mu’minin, Kemayoran, tempat acara berlangsung. Untuk menyapa panitia dan anak-anak yatim di sana, ia melakukan telewicara melalui zoom.
Selain menyalurkan bantuan seperti melalui acara di TMII dan Kemayoran, tim dari kantornya pernah turun ke jalan untuk memberikan kurma kepada orang-orang di jalan. Tetapi kegiatan itu dihentikan karena situasinya kurang kondusif. Timnya sulit mengendalikan orang-orang yang datang menyerbu untuk meminta kurma yang dibagikan.
“Tapi kita punya cara lain untuk memberikan bantuan. Dalam setiap doa usai shalat maupun tahajud, saya selalu minta agar dipermudah urusan, supaya selalu bisa membantu orang yang membutuhkan,” tutur Andri.
Andri mengatakan, “Saya ingin apa yang saya dapatkan itu ikut dinikmati ataupun bermanfaat untuk orang banyak. Saya berdoa, saya bilang, ya Allah, permudahkanlah urusan dan rejeki saya, agar hambamu ini dapat terus berbagi dan membantu dengan sesama.”
Selain menerima santunan berupa uang tunai dan goody bag, anak-anak juga diajak untuk membaca Al-Qur’an bersama, mendengarkan dongeng ceria dari Kak Ansori, serta mengikuti acara sholawatan bersama Paduan Suara Madinatul Ilmi dari Depok. Kegiatan lalu diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Menurut pendiri dan pengurus Yayasan Mustadhafin, Naufal Ali, kegiatan yang berlangsung sore kemarin rutin diadakan setiap tahun. Dan tahun ini merupakan yang kelima.
“Kami merupakan organisasi filantrofis yang peduli dengan masyarakat. Selain memberikan santunan rutin seperti ini di saat ramadhan, kami juga mengadakan khitanan massal, pemberian bea siswa dan lain sebagainya,” kata Naufal.