Cakraline.com. Jakarta – Kepergian aktor Ade Firman di Rumah Sakit Tarakan Jakarta, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Idey, adik almarhum menceritakan momen kebersamaan pada masa kecil.
Idey mengatakan kenangan dengan sang kakak yang tak mungkin dilupakannya adalah pada saat menunggu ayahnya pulang ke rumah. Momen itu masih terasa segar dalam ingatan.
“Kenangan masa kecil sih. Kita berempat bersaudara, tiap hari nungguin papa pulang kerja dan berharap papa bawa oleh-oleh,” ucap Idey kepada wartawan melalui sambungan telepon Senin (14/9).
Di matanya, sosok adik pemeran Chaerul Saleh dalam film Soekarno termasuk kakak yang sangat pengertian sekaligus pengertian kepada adiknya. Keinginan adik berusaha selalu dipenuhi selagi Ade Firman mampu melakukannya.
“Dia termasuk kakak yang baik dan sangat bertanggung jawab,” tuturnya lebih lanjut.
Seperti diketahui, Ade Firman meninggal tadi sore diduga akibat Covid-19. Meskipun hasil tes rapid menyatakan non reactive, pihak rumah sakit menaruhnya di tempat isolasi lantaran almarhum mengalami penyakit asma. Ade Firman juga sempat menjalani tes swab namun hasilnya belum keluar sampai yang bersangkuan menghembuskan napas terakhir.
Menurut pengakuan Idey sampai pada pukul 21.20 WIB, jenazah Ade Firman masih berada di Rumah Sakit Tarakan. Keluarga masih mengupayakan agar aktor yang meninggal di usia 32 tahun itu bisa dimakamkan di pekaman keluarga mengingat hasil rapid tes menyatakan non reactive.
Sebelum sakit Ade Firman batu saja menyelesaikan sinettron terakhirnya berjudul Senyummu Surgaku bersama artis senior Yessy Gusman. Asad Amar dari Citrasinema dan SCTV yang memproduksi sinetron tersebut membagikan sejumlah foto “Reading terakhir bareng Ade” tulis Asad Amar.