Ketua MPR RI Bambang Soesatya bersama pimpinan MPR RI lainya mengunjungi kandidat calon presiden 2019 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Jumat malam (11/10/19).
Kunjungan itu, selain mengantarkan undangan pelantikan Presiden – Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 di MPR RI, pimpinan MPR RI juga ingin mendapat berbagai masukan terkait masalah kebangsaan dari Prabowo Subianto.
“Sebagai seorang patriot, Pak Prabowo punya ketegasan dalam membela negara dan cinta tanah air. Karena itu, Pimpinan MPR RI memerlukan banyak nasihat dan pandangan serta dukungan dari para sosok negarawan dan tokoh bangsa yang senantiasa mendarma-bhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” ujar Bambang usai bertemu Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam itu, turut hadir para Wakil Ketua MPR RI, antara lain Ahmad Basarah (F-PDI Perjuangan), Ahmad Muzani (F-Gerindra), Lestari Moerdijat (F-Nasdem), Jazilul Fuwaid (F-PKB), Syarief Hasan (F-Demokrat), Hidayat Nur Wahid (F-PKS), Arsul Sani (F-PPP) dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
Bambang Soesatyo yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu juga menyampaikan terimakasih karena berkat dukungan Prabowo Subianto, pemilihan Pimpinan MPR RI 2019-2024 dapat ditempuh melalui musyawarah mufakat. “Perlu kami sampaikan bahwa di MPR hanya ada satu Fraksi, yaitu Fraksi Merah Putih,” tutur pria yang akrab dipanggil Bamsoet itu.
Bambsoet selaku Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, Prabowo berpesan kepada para pimpinan MPR untuk selalu rukun dan kompak. Namun, lantas tidak menjadi oligarki.
“Pak Prabowo meminta seluruh elite politik di Indonesia harus bersatu demi kepentingan bangsa dan rakyat. Bersatu itu keren kata Pak Prabowo. Untuk itu Pimpinan MPR yang saat ini berjumlah 10 orang pun diminta selalu harmonis dan menjaga kerukunan, tetapi jangan sampai menjadi oligarki,” tutur Bamsoet.
Selain itu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memuji sikap kenegarawanan Ketua Umum Partai Gerindra yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Prabowo memberikan contoh ada saatnya berkontestasi dan ada saatnya bersatu untuk kepentingan bangsa yang lebih luas lagi.
“Terimakasih kepada Pak Prabowo atas nilai-nilai kenegarawanan yang tadi disampaikan kepada kami. Beliau juga mengajak agar tetap menjaga hubungan silaturahim dan secara rutin berdiskusi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sekali lagi, Bersatu itu keren,” tegas Bamsoet.
Ketua DPR RI 2018-2019 ini menambahkan, Prabowo menyatakan akan hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober mendatang. Bahkan, jika tidak diundang pun Prabowo akan tetap hadir.
“Sikap kenegarawanan Pak Prabowo patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Beliau langsung menyatakan kesediaan akan hadir saat kita sampaikan undangan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin. Bahkan, jika tidak diundang pun akan tetap hadir. Ini sangat luar biasa. Sikap kenegarawanan yang patut diteladani seluruh elemen bangsa,” pungkas Bamsoet.