Harian Rakyat Sumbar menerima Anugerah Literasi kategori media cetak. Penghargaan ini diberikan saat penyerahaan Pemenang Gebyar Anugerah Literasi dan Sosialiasi menjadi Manusia Lirerat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Jumat, (11/10) di salah satu hotel berbintang Kota Padang.
Prestasi ini kedua kali diraih koran Harian Rakyat Sumbar, sebelumnya pada 2017. Selain penghargaan kategori media cetak, Zhilan Zhalilla, penulis binaan bengkel literasi Harian Rakyat Sumbar, juga menerima penghargaan kategori penulis.
“Anugerah literasi ini pengakuan dari pihak luar, bahwa Harian Rakyat Sumbar betul-betul koran yang peduli, serius terhadap dunia literasi,” kata Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Sumbar, Revdi Iwan Syahputra, usai menerima penghargaan.
Ia menyebutkan, penghargaan ini hasil kerja keras semua tim Harian Rakyat Sumbar. Berkat semangat kebersamaan seluruh tim, membuat Harian Rakyat Sumbar sebagi korban terbaik.
“Ini adalah sukses kita bersama. Teruslah bergerak kawan-kawan.
Tim yang mantap. Bangga saya dengan kawan-kawan di Harian Rakyat Sumbat semuanya,” sebut Ope, panggilan akrabnya.
Sementara itu, Zhilan Zhalilla, penulis binaan Harian Rakyat Sumbar, penerima penghargaan kategori penulis terbaik, mengatakan penghargaan ini di luar perkiraan. Namun, ini prestasi yang membanggakan.
“Terima kasih Harian Rakyat Sumbar. Berkatnya saya mendapatkan penghargaan ini, dan ini juga sangat sungguh-sungguh luar biasa,” ucap Zhilan.
Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Wardarusmen, menambahkan, pemberian penghargaan dan anugerah literasi 2019 melalui proses seleksi dewan juri.
“Dewan juri telah memilih Harian Rakyat Sumbar sebagai media cetak penerima anugerah literasi 2019, dan Zhilan Zhalilla sebagai penulis penerima anugerah literasi. Selamat kepada mereka,” ungkap Wardarusmen.
Selain itu sambung Wardarusmen, juga ada penghargaan literasi kepada perpustakaan nagari terbaik, perpustakaan sekolah terbaik, pustakawan terbaik, pemenang lomba bercerita, wartawan literasi, pegiat literasi dan media cetak elektronik.
“Khusus pemenang lomba perpustakaan nagari terbaik, perpustakaan sekolah terbaik, dan pemenang lomba bercerita terbaik sesuai arahan Perpusnas kita mengusulkan untuk ikut lomba di tingkat nasional,” sebutnya.