Menyambut puasa ramadhan 2026 ada dua momen penting dilakukan Aunul Rofiq Al Firdaus atau yang dipopuler dengan panggilan Opick.

Pertama, pelantun Tombo Ati, ini sudah menyelesaikan rekaman lagu religi terbarunya. Kedua, ia akan mengelar konser Dibawah LangitMu, menandai 30 tahun perjalanan karir opick, sebuah penghargaan tiga dekade karya dan pengabdian Opick dalam dunia musik religi Indonesia.
” Ini konser kemanusian menyambut Ramadhan,” kata Opick, Rabu ( 12/11/ 2025), disela sela konser Opick mengadakan aksi sosial ‘ sedekah untuk negeri’.
Konser ini akan menampilkan berbagai karyanya, dari awal mula bergenre rock hingga musik religi, dialun-alun kota Serang, Banten, pada sabtu, 31 Januari 2026.
Opick berkolaborasi bersama sahabat musisinya, Wali, D’Masiv dan Vierratale. Konser yang dipromotori Linogram Cipta Komunika, tidak hanya menghadirkan pengalaman bermusik saja. “ Ada ruang nilai-nilai ketuhuanan dan kemanusian,” ujar Vini dan Jhonsen dari Linogram Cipta Komunika.
Opick mengatakan, pangung musik adalah ruang untuk menyampaikan pesan-pesan. “Bagi saya, setiap lagu adalah doa, dan setiap panggung adalah jalan untuk berpesan berbagi pesan kebaikan. Ini ruang kebersamaan untuk bersyukur, mengingat kembali kehidupan di bawah langit yang sama,” ucap Opick.
Selama 30 tahun berkarya dan dikenal sebagai ikon musik religi, lagu-lagu karya Opick telah menginspirasi banyak orang dengan pesan cinta, ketulusan serta keteguhan iman setiap berkarya.
Konser tersebut sekaligus sebagai momentum Opick mengenalkan lagu terbarunya. Opick menceritakan, dialbum terbarunya menyambut ramadhan nanti lagu- lagu ciptaannya tak lagi bercerita tentang kesedihan, penyesalan, melainkan bercerita lagu yang ungkapan rasa gembira sebagai rasa syukur semua yang diperoleh selama ini.
” Untuk menjadi kekasih Allah itu sederhana, cukup kamu bersyukur di setiap keadaanmu. Berusaha bersyukur di setiap luka, berusaha bersyukur di setiap keadaan. Maka aku pengen lagu yang ini aku gembira. Aku gak mau nangis. Lagu ini mau seneng, ” ungkap Opick.
Dia bersyukur perjalanan panjang sejak berkarir tahun 1995 hingga sekarang memgalami jatuh bagun. Sukses dan gagal. “ Memakai 30 tahun berkarya, masih diberi kesempatan oleh Allah untuk masih bisa bernyanyi, menulis. Alhamdulillah juga diberi kesempatan untuk menulis lagu baru.”
Menurut Opick, pencapaian itu karena dukungan keluarga dan banyak orang. Baginya bermusik adalah sebuah pengabdian, untuk mencari ruang renungan.
” Masih banyak yang belum tercapai, tapi sampai segini aja sebenarnya sudah senang banget. Alhamdulillah dimudahkan, sudah sekian album, konser juga mudah.
Saya keliling dunia, konser di Rusia oke, sukses sold out juga di Hongkong juga sold out. Bahkan gue pernah nyanyi juga di Gaza, saya di kota Gaza juga sempat nyanyi disana. Allah memudahkan segalanya. Satu hal yang pasti kehidupan berubah, hari ini nggak berubah,besok bisa berubah,” ujar Opick.





