Rajawali Televisi (RTV), bulan Oktober ini menayangkan dua program baru bertajuk Super 10 Indonesia dan Sekolah Stand Up Milenial. Kedua tayangan ini merupakan komitmen RTV dengan tetap mengedepankan tayangan ramah anak dan keluarga.
Super 10 Indonesia program talent show anak-anak dengan varian skill, bertujuan untuk memotivasi, mendukung anak menunjukkan bakat yang dimiliki untuk mencapai keinginan yang mereka impikan dan melewati tantangan yang sudah disiapkan untuk mereka.
Sedangkan Sekolah Stand Up Milenial, menyasar komika muda milenial setingkat SMP dan SMU yang berusia dari 12 sampai 20 tahun. Peserta komika ini nantinya dikenalkan dengan sebutan disebut siswa.
“Kita mencari kemampuan anak-anak usia 12 sampai 20 tahun yang tidak biasa. Ini cerita tentang kesederhanaan kehidupan anak-anak yang mengejar mimpi. Kita tidak mengajarkan mimpi muluk, kita tidak komersilkan mimpi anak.anak tersebut. Kita tak mengekplotasi mereka, kita membesarkan mereka dengan kemampuan yang mereka miliki,” ujar Artine S Utomo, CEO RTV, Selasa (8/10/2019).
Komedian Narji dipercaya untuk memberikan kesegaran panggung Super 10 Indonesia, Tara de Thouars seorang psikolog memberikan motivasi serta penyemangat pada peserta, sedang Irgi Fahrezi sebagai host.
Menurut Artine S Utomo, audisi Sekolah Stand Up Milineal dilakukan dengan cara audisi oofilne dan online. Di Jakarta dilakukan di studi RTV Cawang pada 22 September lalu. Dari seluruh peserta terpilih sebanyak 15 orang peserta untuk work shop
Acara dipandu Abdel Achrian. Sedangkan para mentor bagi peserta adalah Rahmet Ababil, Jui Purwoto dan david Nurbiato. Kemal Palevi, Ghea Youbi dan Ridwan Remin bertindak sebagai juri atau dewan guru.
Pingkan Laloya, GM RTV menyebut, ia menyediakan ruang bagi anak-anak yang kreatif. ” Disini anak-anak bisa mewujudkan mimpi mereka. Disini mereka bisa mengungkapkan kegalauan, apa saja yang dirasakan. Ini media yang positif untuk masuk,”ujar Pingkan.