Ayu Aida, penulis, aktivis perempuan dan peduli kemanusiaan untuk Palestina kembali menancapkan pengaruhnya dalam dunia literasi Islam lewat karya terbaru berjudul Seberkah Al Aqsa Sesuci Ka’bah.

Buku ini merupakan sebagai bagian dari trilogi spiritual dan kemanusiaan, menyatukan pengalaman batin dan aksi nyata membela Palestina melalui lensa kehidupan sehari-hari seorang perempuan pejuang.
Komitmen Ayu Aida terhadap Palestina diwujudkan melalui pembangunan rumah di Gaza, yang menjadi tempat tinggal keluarga suaminya, Oday Al Akhras dan sempat menampung 100 pengungsi saat perang 7 Oktober 2023.
Ayu Aida, juga mendirikan Markas Tahfidz Quran Aida Jannah di Gaza, yang menjadi pusat pendidikan Al-Quran bagi 100 anak Palestina dengan 10 guru profesional.
“Harta yang paling berharga bukan yang kita simpan, tetapi yang kita manfaatkan untuk kebaikan sesama,” ungkap Ayu Aida, saat mengenalkan buku terbarunya.
Sebagai pengusaha yang konsisten menanamkan nilai Islam dalam bisnis, Ayu mengajak pembaca menggali makna berdagang dengan Allah dalam setiap lembar kisahnya.
Melalui narasi yang menyentuh hati, Ayu membawa pembaca menjelajahi spiritualitas dalam ranah bisnis, keluarga, dan perjuangan membela hak-hak rakyat Palestina. Buku ini bukan fiksi atau motivasi biasa. Ia adalah refleksi hidup, testimoni perjuangan, dan panduan aplikatif untuk hidup dalam keberkahan dunia dan akhirat. Bagi pembaca Muslim yang ingin menyeimbangkan peran sebagai hamba dan pejuang, buku ini menjadi teman yang relevan dan penuh makna.
Gaya bahasa yang hangat dan personal membuat buku ini mudah dicerna namun mengena di hati. Ayu tak hanya bercerita, ia menghidupkan pengalaman. Pembaca tak sekadar membaca kisah inspiratif, tetapi ikut merasakan semangat juang seorang perempuan dalam menembus batas kehidupan spiritual dan sosial. Keberanian Ayu menuliskan bagian-bagian getir hidupnya menjadikan buku ini begitu autentik.
Sebagai sosok publik, Ayu telah membuktikan bahwa tulisan dan tindakan bisa bersatu. Ia tidak hanya berbicara tentang jihad ekonomi, ia melakukannya. Dari membangun masjid untuk orang tua hingga membiayai umrah orang lain, semuanya dilakukan tanpa utang dan penuh keberkahan. Kisahnya memberi harapan baru bagi umat yang ingin bangkit secara finansial dan spiritual.
Ayu Aida juga mendirikan komunitas Pengusaha Kaya yang menfokuskan membimbing umat bangkit dari keterpurukan ekonomia dan mewujudkan impian melalui jqlur bisnis. Melalui komunitas tersebut, Ayu Aida telah banyak membantu anggotanya melunasi hutang, serta mewujdukan impian seperti bersngkqt umrah.
Kontribusi sosial Ayu Aida termasuk membantu keluarga, masyarakat yang membutuhkan, dan jihad baik secara finansial maupun sosial. Memotivasi mereka tentang kepemilikan rezeki milik Allah, sehingga harus diraih secara halal.
Sebelumnya Ayu Aida sudah menerbitkan buku pertamanya berjudul Selembar Kerta Baja, yang berhasil meraih respons positif dari pembaca. Melalui buku-bukunya, Ayu Aida mengangkat tema spiritualitas, nilai kemanusiaan dan refleksi diri yang mendalam.
Karyanya tersebut menjadi media untuk menginspirasi pembaca menjalani hidup dengan semangat dan nilai-nilai kebaikan.
Pendiri Bilaadi, berbasis produk premium seperti minyak zaitun Palestina dan propolis berkualitas, skin care series, yang 100% dijalankan dengan sistem muamalah syariah. Uniknya, setiap transaksi yang terjadi bukan hanya menghasilkan nilai ekonomi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata untuk Palestina, terutama Gaza.