Cakraline,com. Gaza Utara- Pasukan penjajah Israel sejak Rabu (27/11) pagi kembali mengepung dan menembaki Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza Utara, yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak.
Staf lokal Rumah Sakit Indonesia mengatakan, tank dan drone pasukan penjajah menembaki semua jendela, atap rumah sakit, tangki air, dan fasilitas lainnya. Listrik juga sempat padam akibat serangan tersebut.
Dalam keterangan Pers – Relawan MER-C di Jalur Gaza Ir. Edy Wahyudi sebelumnya juga melaporkan, ada sekitar 26 tank penjajah Israel yang melakukan pengepungan di Rumah Sakit Indonesia.
MER-C masih terus berupaya untuk dapat kembali mengirimkan tim medis dan bantuan ke Gaza Utara, yang terblokade sejak perintah evakuasi paksa penjajah Israel pada awal Oktober 2024.
Tim EMT MER-C ke-6 yang saat ini bertugas di dua Rumah Sakit di Gaza City yaitu RS Al-Shifa dan Public Aid Hospital telah lima kali mengajukan izin melalui WHO untuk bisa masuk ke Gaza Utara dan membantu memberikan pelayanan di Rumah Sakit Indonesia dan Kamal Udwan, namun hingga kini penjajah Israel masih belum memberikan izin.
Tim EMT MER-C ke-6 berhasil masuk ke Jalur Gaza pada akhir Oktober 2024. Di tengah kekurangan tenaga medis di Jalur Gaza terutama dokter spesialis, Tim recananya akan bertugas dalam jangka waktu lebih panjang, yaitu selama tiga bulan.