C
akraline.com. Magelang – Pengacara kondang Sandy Arifin terlihat sangat bahagia bersama istrinya Eka Pujie Sukmasari ketika mendampingi putra sulungnya Isra Mashel Arifin yang berhasl masuk Akademi Kepolisian (Akpol ) di Semarang, Jawa Tenggah.
Sandy Arifin saat ini sedang berada di Semarang bersama keluarga mendampingi Isra. “ Saya lagi di Semarang, “ ungkap Sandy Arifin saat dihubungi Cakraline.com, Rabu (31/7/2024).
Sandy mengirim foto bersama Isra Mashel Arifin tampak gagah mengenakan jas berwarna biru tua. sandy mengenakan kemeja batik bermotif burung Garuda, sementara istri Eka Pujie Sukmasari mengenakan kebaya warna dipadu bawahan batik.
Isra Mashel Arifin yang punya tinggi badan 179 sentimeter memilih untuk menolak jadi bintang iklan dan ingin memilik masuk Akpol saat lulus SMA. Alumni SMA Labschool Cirendeu sebelumnya sempat mendapat tawaran menjadi bintang iklan, namun menolak.
Isra terpilih masuk dalam tim Paskibraka di Istana Merdeka, menjadi tim penurunan bendera Merah Putih.
Sandy mengaku bahagia Isra berhasil masuk Akpol sesuai dengan harapannya selama ini. “Alhamdulillah wa syukurillah akhirnya cita-cita anak kami dari kecil, kami sangat terharu dan bahagia serta mengucap syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Doa-doa kami dikabulkan,? kata Sandy Arifin.
Sandy Arifin dan istrinya menangis haru memeluk putra mereka saat mendampingi di Magelang. Sandy mendukung Isra mengikuri jejak kakeknya.
“Terharu ya apa lagi dulu dia juga berjuang ikut Paskibraka Nasional untuk menunjang persiapannya untuk masuk Akpol juga. Sekarang melihat bagaimana dia berjuang memberikan yang terbaik di setiap tesnya dan melewati tahapan demi tahapan untuk bisa lolos dengan hasil maksimal tentu saya bangga,” tuturnya.
Sebagai orang tua sangat mengapresiasi perjuangan putrnya. “Ini hal yang tidak mudah karena kita tahu tahapannya panjang sekali mulai dari tingkat Polda hingga tingkat pusat dengan peminat yang begitu banyak tentunya ini membutuhkan bukan hanya niat yang besar, tapi juga tekad yang kuat,” jelas Sandi Arifin.
Menurut Sandy, menjadi polisi adalah keinginan Isra. “Isra terinspirasi dengan figur Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang memimpin Polri sehingga menjadi anggota Polri yang seperti slogannya ya Presisi yang sekarang, sehingga Polri dapat menjadi organisasi kepolisian modern yang siap menghadapi dunia global menjadi penyemangat bagi dia untuk kelak menjadi seorang Polri yang mau belajar adaptif dan komunikatif,” tutut Sandy Arifin