Cakraline.com. Jakarta – Artis Nita Gunawan kini mengembangkan karirnya dengan bermain film layar lebar bergenre horor berjudul RambutKafan.

Perempuan cantik berasal dari Kudus Jawa Tenggah, merasa beruntung memperoleh kesempatan yang mengembangkan karir di dunia seni. “ Ini adalah debut pertama aku main layar lebar, nggak menyangka bisa terpilih, aku mendapat kesempatan mengembangkan karir bisa terjun ke dunia layar lebar, “ ucap Nita Gunawan di gala premiere film RambutKafan, dikawasan Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dalam film ini Nita Gunawan beradu akting dengan Yama Carlos, Bintang Sutena dan Catrine Wilson. Nita Gunawan mendapatkan peran sebagai Tini sebagai seorang asisten rumah tangga.
Bisa berakting bersama Yama Carlos, Bulan Sutena seleb tik tik asal Bali yang terkenal itu dalam sebuah fil layar lebar memang tak pernah dibayangkan. Tak terlalu sulit baginya menyesuiakan diri dengan pemaian lain, meski dia belum memiliki pengalaman dunia akting.
Untuk mendapat peran sebagai Tini, Nita Gunawan tetep harus menjalani proses casting beberapa kali. Tini adalah sosok asisten rumah yang sering dibohongi majikan sehingga merasa putus asa.
“Saat casting aku merasa tertantang, itu berbeda dengan kehidupan aku sehari-hari ya. Kita harus memahami seorang art seperti. Bukan aku banget,” ucap Nita Gunawan.
Film ini penuh misteri dan ketegangan, terinspirasi dari kisah nyata ini menawarkan pengalaman menyeramkan, dan tak terlupakan bagi pencinta film horor.
RambutKafan, terinspirasi dar cerita kejadian santet mengunakan rambut kafan. Cerita mistis ini kemudian viral diakun horor TitTok. Cerita ini menarik rumah produksi Voxineema untuk mengangkat cerota tersebut kelayar lebar.
Produser Eksekutif Voxineema, Shankar, menjelaskan dia tertarik dengan jalan cerita mistis tersebut, sehingga difilmkan. Bagi Shankar ini merupakan debut pertamanya setelah tiga tahun vakum. Film ini sutradarai Helfi Kardit.
Film ini intinya ada keluarga yang ingin kaya, ditempuh dengan jalan pintas. Rambut Kafan bukan sekedar horor, tapi thriller. Penonton nggak bisa nebak siapa ‘ orang’ dibalik ini,” ujar Shankar.