Cakraline.com. Mengenal lebih dekat sosok Winda Utami penerjemah bahasa isyarat yang viral setelah ikut bergoyang mendendangkan lagu Ojo Dibandingke, yang dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Negara saat HUT RI ke 77, Agustus lalu.
Winda ibu seorang anak bernama Jenar (3), suaminya berprofesi sebagai kartunis. Winda salah seorang juru bahasa isyarat yang dipercaya Inasli untuk menjadi penerjemaah di Istana Negara.Winda juga sering jadi penerjemah dalam kegiatan pemerintah maupun kepolisian. Perempuan kelahiran Jakarta, sukses menjalan tugasnya, ekspresi dan gerakan Winda yang turut bergoyang saat menerjemahkan lagu karya Abah Lala jadi sorotan.
Winda mengaku, pengalaman luar biasa itu jadi kenangan baginya. ”Rasanya lega teman-teman tuli bisu bisa mengetahui bagaimana kegembiraan orang-orang hari itu, khususnya penampilan Farel,” ucap Winda Utami.
Alumnus psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS ) 2007 itu tidak menyangka gerakannya bisa menghibur banyak orang. Ketika Farel tampil melantunkan lago Ojo Dibandingke, Winda sama sekali tak menduga ekspresinya yang lepas itu akhirnya menjadi viral. Saat Farel bernyanyi menurut Winda dia berusaha menerangkan pada anak-anak berkebutuhan khusus seenjoy mungkin.
Berbeda ketika dia menerjemahkan lagu-lagu Berkibarkah Bendera Negeriku dan Kebyar-kebayar maupun yang dibawakan oleh Lyodra Ginting, yang merupakan lagu-lagu wajib sehingga harus dibawakan dengan serius.
Winda mengaku kaget melihat respon penonton, gerakannya dinilai luwes semua penampilannya dilakukan secara spontanitas. Potongan video saat Winda bertugas sebagai juru bahasa isyarat diacara tu menyebar di media sosial. Winda juga mengunggah potongan video itu di akun media sosialnya Instagram. Banyak orang yang fokus pada cara penyampaian Winda yang asyik. Tak sedikit yang mengekspresikan kekagumannya pada Winda.
Diungkapkan Winda, sebenarnya dia melakukan gerakan yang biasa, tidak menambahi joget sebagaimana yang ditafsirkan publik. Dia hanya ingin mengambarkan suasana yang meraih, enjoy dengan bahasa isyarat yang mudah dimengerti oleh anak tuli bisu.
“Saya hanya menyesuaikan dengan musiknya, masak iya semua orang joget, saya sebagai JBI kaku, hanya mengisyaratkan kata-kata. Itu sesuatu yang tak direncanakan pas Farel nyanyi lagu itu gimana caranya saya berusaha lagu dangdut itu bisa dinikmati oleh teman-teman tuli,” kata Winda Utami.
Meski sudah lama berlalu Winda Utami menyampaikan rasa syukur karena masih banyak orang yang membicarakan videonya yang viral. Winda bersyukur bisa memperoleh kesempatan untuk juru bahasa isyarat dari hari kemerdekaan di Istana Negara.