Cakraline.com. Jakarta – Pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup manusia, termasuk gaya berbusananya. “Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan pada kita. Termasuk cara berpikir, cara kita membawakan diri, bagaimana hati kita melihat dunia pun mengalami perubahan. Kesadaran kita berubah, terutama terhadap kesehatan dan cara kita berbusana,” tutur Nina Septiana, desainer Nina Nugroho dan Esensia by Nina Nugroho pada Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2022 yang diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber (IFC) beberapa waktu lalu Esensia by Nina Nugroho akan menampilkan koleksi bertema Metanoia.
Perjalanan perubahan itulah yang melahirkan Esensia by Nina Nugroho, busana yang dipersembahkan untuk professional Muslimah yang memiliki banyak aktifitas tetapi tetap mendambakan kenyaman dalam berbusana. Esensia by Nina Nugroho adalah busana yang nyaman dan elegan.
Metanoia adalah koleksi lebaran dari Esensia by Nina Nugroho. Menggunakan bahan dior crepe yang lembut dan ringan membuat penampilan terlihat santai namun tetap elegan. Warna broken white crush menjadi pilihan paling favorit untuk merayakan lebaran. Terdiri dari shirt, tunik, dress, dipadankan dengan cullote dan skirt serta aksesoris berupa
Esensia by Nina Nugroho adalah label busana Muslimah rancangan desainer Nina Septiana, merupakan sister brand dari label Nina Nugroho. Metanoia berasal dari Bahasa Yunani yang berarti ‘perubahan pikiran’ atau secara harfiah merujuk pada perjalanan mengubah pikiran, hati, diri atau cara hidup seseorang.
Esensia by Nina Nugroho muncul sebagai sebuah perjalanan dari brand Nina Nugroho di masa awal pandemi. Di saat warga masyarakat dipaksa untuk tinggal di rumah dan melakukan segala kegiatan dari rumah, saat itu Esensia by Nina Nugroho lahir. Sebagai sebuah pilihan solusi yang digali dari hati dan pilihan hidup perempuan, untuk memberikan pilihan busana selain busana kerja.
Selama ini Nina Nugroho dikenal sebagai label busana Muslimah yang mengusung konsep Modest Fashion for Professional yang bernuansa klasik modern, yaitu memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan pemilihan warna yang tegas yang tak lekang waktu dan gaya modern yang up to date dan mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern.
Kancing Swarovski yang menawan. Dipadukan dengan hijab Esential Geometric Black Square, berbahan voal premium. Desain shirt dengan ruffle pada garis hias memberikan kesan tegas namun tetap manis, dipadukan dengan cullote yang nyaman.
Sementara basic shirt dengan hiasan pita yang menyatu pada kerah shirt dengan paduan cullote. Masih shirt dengan model lengan wings yang unik dipadankan dengan skirt warna senada. Masih desain shirt dengan kerah baby dan lengan bishop dengan karet dipadankan dengan skirt.
Tunic dengan desain basic yang menawan, kerah baby dan lengan puff dengan manset lebar dan double preciosa dengan padanan cullote. Dress broken white yang elegan dengan kerah shanghai, lengan manset dan kancing preciosa.
Penampilan koleksi Metanoia semakin menawan dengan selendang tenun Janggawari. Tenun Janggawari adalah hasil karya tangan-tangan wanita suku Baduy. Motif khusus ini hanya bisa diciptakan oleh wanita bangsawan Baduy, sehingga merupakan motif yang langka.
Esensia by Nina Nugroho adalah bagian dari Gerakan #akuberdaya yang diinisiasi oleh Nina Nugroho pada September 2021 lalu dan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ibu Bintang Puspayoga. Gerakan #akuberdaya dilahirkan sebagai sebuah upaya untuk melejitkan keberdayaan perempuan Indonesia.
Salah satu upaya untuk terlejitkannya keberdayaan perempuan adalah melalui busana yang dikenakan. Melalui jargon ‘fashion is a personal statement’, Esensia by Nina Nugroho hadir untuk menunjang penampilan para perempuan saat melaksanakan aktifitas dalam upayanya melejitkan keberdayaannya. Esensia by Nina Nugroho adalah personal statement para perempuan tersebut.