Cakraline.com. Jakarta- Merupakan event yang diinisiasi oleh Nina Nugroho untuk mendukung para wanita profesional di seluruh Indonesia menikmati kehidupan terbaiknya dengan mengoptimalkan kontribusi multi-perannya di kantor dan di rumah.
Dilaksanakan secara Hybrid (Online dan offline) dari tanggal 20-24 September 2021 dan dalam skema PPKM dan protokol Kesehatan yang ketat, PMM menyajikan acara ini dalam format yang bersahabat dengan teman tuli dan sahabat disabilitas.
Tema PWW tahun ini adalah #akuberdaya, sebuah tema sentral yang menjadi jiwa dari semua produk dan aktivitas NINA NUGROHO.
”Kami percaya, wanita Indonesia adalah individu yang berdaya dalam apapun peran yang dimainkannya. PWW adalah sebuah perayaan atas keberdayaan itu. Keberdayaan yang menjadi pondasi utama negeri ini, masa kini dan masa yang akan datang. #akuberdaya memiliki makna bahwa wanita pada dasarnya sudah memiliki daya dalam dirinya,” ungkap Nini Nugroho yang diselenggarakan secara virtual bebera waktu lalu.
PWW diselenggarakan dalam lima hari. Empat hari berturut-turut berupa event Charity Sale, Talk Show dan Sharing Online yang menghadirkan 12 (dua belas) pembicara nasional dan tokoh profesional, kemudian ditutup pada hari kelima dengan event offline Gala Luncheon, fashion show dan diskusi panel yang akan dihadiri oleh 50 (lima puluh) tokoh perempuan. Event ini akan diikuti oleh ribuan wanita Indonesia.
Event Charity Sale ini akan berlangsung pada tanggal 6 – 21 September 2021, menghadirkan Catwalk Collections dan product Collections Brand NINA NUGROHO. Untuk Catwalk Collections, Lebih dari 30 (tiga puluh) busana yang telah melenggang di berbagai pagelaran busana dunia, seperti Turino Fashion Week, Hongkong Fashion Week, ASC New York Fashion Week dan pergelaran fashion bergengsi tanah air seperti Indonesia Fashion Week, Muslim Fashion Festival dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Bank Indonesia di donasikan oleh Brand NINA NUGROHO untuk dapat dibeli oleh para donatur. Dan 80 (delapan puluh) koleksi produk dalam berbagai kategori yang dapat menjadi pilihan para donatur.
Secara alami, menurut Nina Nugroho wanita mampu memikul rasa sakit melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Wanita memiliki kemampuan multi-tasking serta keluasan hati yang tak ada ujungnya. Wanita adalah tonggak keluarga. Maka kami tidak menggunakan istilah ‘pemberdayaan’, melainkan ‘keberdayaan’. Wanita bukannya perlu diberdayakan, melainkan dilejitkan keberdayaannya. Itulah misi kami. Melalui gelaran PWW ini, mari bersama-sama kita luncurkan gerakan #akuberdaya.
Tetap berkarya dimasa pandemi Covid-19, oleh Nina Nugroho dianggap sebagai sebuah tantangan bukan sebuah kesulitan. ”Saya merasa ini tantangan bukan kesulitan tetapi memberikan yang terbaik, bagimana melakukan inovasi terhadap busana memenuhi permintaan konsumen, kita menjawab kebutuhan perempuan,” tutur Nina Nugroho.