Cakraline.com. Jakarta – Puluhan ibu-ibu korban kebakaran di Jalan Pasar Baru Barat 1 RT 7 RW 10, Tanah Abang, Jakarta Pusat antusius menyambut kedatangan penyanyi Ashanty di tempat penampungan di Mesjid Al Iklas tak jauh dari lokasi, Jum’at (6/8).

Kedatangan istri Anang Hermansyah itu ke sana untuk memberikan bantuan, makanan siap saji serta sembako.
Ashanty yang datang ditemani dengan Azriel tampak kesulitan saat memasuki lokasi kebakaran karena akses jalan ke sana cukup sempit. Mobilnya bahkan sempat kesulitan untuk mendapatkan tempat parkir.
”Aku datang membawa sembako dan makanan siap saji untuk mereka, biar sedikit yang dapat membantu mereka. Sebab mereka belum memperoleh bantuan apa-apa,” kata Ashanty Siddiq
Dalam satu minggu ini kebarakan dipemukiman padat penduduk itu sudah terjadi dua kali lokasi RT yang berbeda yang diakibatkan arus pendek listrik,
Beruntung, warga sekitar membantunya mencarikan tempat parkir. Setelah dapat, Ashanty mendatangi tempat pengungsian para korban.
Saat menemui para korban, Ashanty sempat berbincang dengan salah satu tokoh masyarakat setempat dan Lurah. Dia pun mengaku khawatir dengan kondisi para pengungsi yang terpaksa tinggal berhimpitan.
”Bayangin satu rumah bisa berapa KK. Jadi memang padat banget. Akhirnya 150 orang dikumpulkan di tempat tadi di Masjid Al Ikhlas, tapi masih dibenerin,” kata Ashanty usai memberikan bantuan.
Tidak diketahui persis berapa jumlah bantuan yang diberikan. Namun dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk para pengungsi.
”Kasihan mereka juga kondisinya lumayan memprahatinkan, aku kesini membawa sembako, ada beras dan lain-lain juga aku bawa makanan ada 150 untuk mereka,” katanya.

Ashanty mengunjungi salah satu rumah yang menjadi korban kebakaran. Dia miris melihatnya.
“Ya semoga bisa meringankan mereka. Karena 150 orang ada di dalam sana, ada bayi dan anak kecil juga. Kasihan banget ngeliatnya. Semoga cepat dapat penanganan dari pemerintah,” ujar Ashanty.
Sebelumnya Kebakaran melanda 10 rumah di Jalan Karet Pasar Baru Barat I, RT 11 Rw 07, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (3/8/2021).
Akibat kejadian itu, sebanyak 10 KK harus harus mengungsi dan mengalami kerugian mencapai Rp 2,8 miliar. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa.
”Mudah-mudahan semua keluarga korban tetap sabar dimasa pandemi ini, “ ujar Ashanty yang sering mengatakan kegiatan sosial di Jakarta.
Ashanty merasa tergerak membantu sebab dia yakin dimasa pandemi banyak yang mengalami kesulitan keuangan. ”Aku bergerak sendiri dengan dana terbatas, mungkin nanti teman-teman lain bisa membantu,” “ujarnya.