Cakraline.com. Mempawah- Sudah satu minggu tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di perairan Kepulauan Seribu, keluarga besar pasangan suami istri Ustaz H Nurkhalifatul Amin dan Hj Agus Minarni, hingga kini masih harus bersabar menunggu identifikasi oleh tim DVI Polri.
Dari data pax manifest pesawat Sriwijaya Air SJY-182/SJ-182, Muhammad Nur Kholif tercatat dengan nomor 51 dan Agus Minarni nomor 52.
Keduanya adalah merupakan keponakan dari Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Mempawah. Keduanya bermukim di Komplek Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Dilansir dari Pontianak Pos, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH Tusirana Rasyid membenarkan hal itu. Namun, dia belum dapat memastikan keduanya menumpangi pesawat nahas itu.
“Keduanya memang benar keponakan saya. Tetapi, saya belum tahu apakah keduanya menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut atau bukan,” tutur Tusirana Rasyid beberapa waktu lalu.
Ketua MUI Kabupaten Mempawah ini mengaku mendapatkan informasi tersebut usai magrib. Setelah itu, dirinya mencoba menggali informasi dari sejumlah rekan ustaz melalui WhatsApp.
“Saya tanya ke teman-teman ustaz. Ada yang menginformasikan jika keduanya (Ustaz H Nurkhalifatul Amin dan Hj Agus Minarni) ada di dalam pesawat tersebut. Saya juga sudah mendapatkan kiriman daftar manifest pesawat,” lirih Tusirana dengan nada sedih.
Dirinya berharap segera mendapatkan informasi yang valid tentnag kedua keluarganya tersebut. Dia pun senantiasa berdoa agar keduanya diberikan keselamatan dan kesehatan.
“Mudah-mudahan kami segera mendapatkan informasi tentang keduanya. Dan mudah-mudahan keduanya diberikan keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah Ta’ala,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun Pontianak Post, Ustaz H Nurkhalifatul Amin dan Hj Agus Minarni berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru. Keduanya bertugas di Kabupaten Mempawah.
“Kami sudah mendapatkan informasi tentang dua penumpang Sriwijaya Air SJ-182 bernama Muhammad Nur Kholif dan Agus Minarni. Kedua merupakan ASN yang bertugas di Kabupaten Mempawah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, S.Pd, MM.
El Zuratnam menjelaskan, Muhammad Nur Kholif merupakan ASN yang bertugas sebagai pamong Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Jalan Raya Daeng Menambon, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir.
“Sedangkan istrinya, Agus Minarni merupakan ASN yang bertugas sebagai guru agama di SMAN 1 Mempawah Hilir. Leading sektornya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat,” tuturnya.
El Zuratnam mengaku masih berupaya menggali informasi dan mengikuti perkembangan terkait kabar kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pontianak itu. Dia berharap kedua tenaga pendidik di Kabupaten Mempawah ini segera ditemukan keberadaannya.
“Kita semua berdoa semoga keduanya secepatnya ditemukan dalam kondisi selamat. Kami mohon doa dari seluruh keluarga besar Disdikporapar Kabupaten Mempawah agar turut mendoakan yang terbaik untuk kedua saudara kita ini,” tutupnya. (Wah)