Cakraline.com. Jakarta – Artis cantik Nita Thalia berkesempatan bersama tim dari Queen Beuty clinic meninjau langsung proses pembuatan produk D’Queen Cosmetic di PT Derma Elok Farma di Tigaraksa, Tanggerang, Banten.
Sebagai ikon produk kecantikan yang diprakarsai pasangan suami istri Margoto dan Sri Jarwati, Nita mengaku telah mencobanya selama dua pekan. Hasilnya penyanyi dangdut asal Bandung ini merasa puas. Nita produk tersebut mampu membuat dia terlihat lebih muda karena bisa menghilanbkan kerutan, flek serta mengunakan bahan yang aman dan terdaftar di BPOM.
“Aku penasaran seperti apa pembuatannya, kebetulan aku diajak untuk melihat langsung prosesnya seperti apa. Ternyata memang benar, D’Queena Cosmetics dikelola oleh tim ahli yang sangat kompeten di bidangnya,” ujar salah satu juri Kontes Dangdut Indonesia ini.
Klinik kecantikan Queen Beauty Clinic semakin melebarkan lini bisnisnya dengan memproduksi aneka produk perawatan kecantikan yang diberi nama D’Queena Cosmetics.
Produk perawatan kecantikan yang diproduksi antara lain, facial wash, serum, perawatan jerawat, pemutih kulit, susu pembersih dan banyak lagi.
Menurut Margoto, proses produksi produk perawatan kecantikan ini ditangani langsung oleh tim ahli di bidangnya dan di bawah pengawasan para ahli serta didukung fasilitas modern yang memadai.
“Sehingga pabrik ini menghasilkan produk yang bermanfaat, nyaman dan aman bagi masyarakat,” kata Margoto saat melakukan kunjungan bersama media dan pelanggan Queen Beauty Clinic pertengahan September ini.
Ragam produk tersebut telah diedarkan dua bulan silam dan sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Produk kecantikan D’Queena Cosmetic ini dijamin aman dan nyaman karena telah melalui proses uji klinis dan mengantongi izin dari BPOM sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit,” ujar Margoto.
Sementara itu, dr. Hartomo, Direktur PT Derma Elok Farma menambahkan, produk perawatan kecantikan D’Queena Cosmetics mengandung bahan aktif yang cukup kompeten di dalam dermatologis terutama kosmetik.
“Bahan baku kita impor dari Eropa, tapi memang produksinya di sini. Diolah oleh tim ahli dengan fasilitas mesin modern, sehingga keamanan dan khasiatnya terjamin,” kata Hartomo.