Cakraline.com. Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, hadiri web seminar pertama Khazanah Manuskrip Minangkabau di ruang kerja Gubernur (Jumat, 12 Juni 2020).
Webinar ini adalah seminar pertama yang dilakukan Dinas kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui media daring yang direncanakan sekali dua minggu tiap bulannya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mengapresiasi Dinas Kebudayaan Sumbar, karena dalam keadaan pandemi tetap produktif tetapi aman covid, karena jaga jarak sosial dan jarak fisik.
“Melestarikan budaya adalah suatu keniscayaan, karena budaya adalah identitas kita,” tutur Irwan.
Pelestarian budaya disini tambah Irwan, termasuk menjaga kekhasan daerah kita, seperti tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 18 tentang perlunya menjaga kekhasan masing-masing daerah.
Sumatera Barat sebut Irwan, adalah salah satu Provinsi yang secara fakta mempunyai adat budaya yang tumbuh dan berkembang, hal ini terbukti dengan banyaknya macam pakaian adat perempuan di minangkabau.
Bahkan kata Irwan ada sekitar enam ratus lebih model baju dan asesoris, masakan khas minangkabau seperti; rendang dengan berbagai macam cara pembuatan, silat yang telah memasuki ranah perfilman Holywood dan telah menjadi salah satu warisan budaya tak benda dari UNESCO, serta pantun yang telah menjadi salah satu kekhasan budaya minangkabau yang perlu dilestarikan.
Namun Semua itu hendaknya dilestarikan, dengan cara dibukukan, dicatat agar menjadi acuan dimasa mendatang.
“Acara ini menjadi motivasi, tidak hanya melestarikan dan menjaga budaya minangkabau, akan tetapi meneruskan ke anak cucu kita, agar menjadi panduan dan nantinya tidak kehilangan arah, serta tidak dianggap ketinggalan zaman,” Ujar Irwan mengakhiri.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas kebudayaan Sumbar Gemala Ranti mengatakan, bahwa webinar kali ini adalah salah satu langkah untuk mengungkit warisan budaya Minangkabau.
“Webinar ini diharapkan bisa merealisasikan kekayaan budaya, terkumpul informasi, ide serta gagasan tentang warisan budaya yang tersebar diberbagai tempat di Sumbar,” Papar Gemala.
Terakhir Gemala berharap melalui webinar ini, masyarakat luas mengetahui pentingnya melakukan inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan dan penyelamatan terhadap kekayaan warisan budaya yang ada di Sumatera Barat.