Cakraline.com. Padang – Berdasarkan data gugus tugas penanganan covid-19 provinsi Sumatera Barat, terjadi penambahan pasien positif terinfeksi covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang.
Disisi lain, ada 1 (satu) orang lagi pasien RS M Jamil positif terinfeksi covid-19 dinyatakan sembuh. Yang bersangkutan wanita, 38 tahun, berasal dari Kota Padang dan sekarang yang bersangkutan telah pulang kerumahnya.
Jasman Rizal, Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, menjelaskan, pasien baru positif terinfeksi covid-19 adalah, 5 (lima) orang dari Padang, 1 (satu) orang dari Tanah Datar dan 1 (satu) orang dari Pasaman Barat.
Rincian 5 (lima) orang dari Kota Padang tersebut yaitu:
1. Laki2, 45 th, karyawan toko, sekarang isolasi mandiri dirumah
2. Perempuan, 59 th, rumah tangga. Istri dari salah seorang pasien positif yg sekarang lagi dirawat di RS M. Jamil Padang. Juga isolasi mandiri di rumahnya.
3. Laki-laki, 60 th, sopir tangki BBM. Riwayatnya, terpapar dari luar daerah sumbar.
4. Laki-laki, 54 th, dirawat di M Jamil Padang. Terpapar dari salah satu pasien PDP yang sekarang juga lagi di rawat di M Jamil.
5. Laki-laki, 58 tahun, swasta. Terpapar dari pasien positif sebelumnya yang juga lagi di rawat di M Jamil. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.
Dari Pasaman Barat, wanita 60 th, rumah tangga. Merupakan kakak dari yang positif sebelumnya di Pasaman Barat. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.
Kabupaten Tanah Datar, pasien positifnya wanita, 40 tahun. Terpapar dari luar daerah. Sekarang juga isolasi mandiri di rumahnya.
Semua pasien positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, tetap dalam pengawasan protokol kesehatan yang ketat dari tim paramedis dan tim keamanan.
Berikut rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se Sumatera Barat, Rabu, 15 April 2020, pukul 13.00 WIB. Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 5.758 orang. Proses pemantauan 712 orang. Selesai Pemantauan 5.046 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 180 orang.
Dari 180 PDP tersebut, 38 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, Negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 119 orang dan
Isolasi diri di rumah 23 orang.
Pasien Positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS Rujukan total 20 orang, 17 orang masih isolasi mandiri di rumah dan telah dinyatakan sembuh / negatif sebanyak 3 orang oleh tim kesehatan.
Jasman yakin wabah covid-19 ini dapat segera diatasi dan semoga saudara kita yang dirawat diberikan kesabaran dan segera disembuhkan Allah SWT. Jasman menegaskan, jumlah perantau yang pulang kampung sejak 31 Maret 2020 sampai 13 April 2020, meningkat dari 10 (sepuluh) pintu masuk berjumlah 72.564 jiwa, rata-rata 4.838 orang sehari. Hal ini sangat memprihatinkan, karena akan sangat berpotensi semakin meningkatnya wabah covid-19 di Sumbar.
Instruksi Gubernur
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali mengeluarkan instruksi agar Bupati Walikota membentuk pos pemantauan pendatang sampai ke tingkat jorong, mengawasi masyarakat yang baru datang dan menegaskan agar masyarakat yang baru datang wajib di karantina atau isolasi mandiri di rumah.
Bupati Walikota dapat melakukan kuasa pemaksaan dengan melibatkan Polri dan TNI jika ada warga yang ODP tidak mau mengindahkan instruksi tersebut. Karena banyak laporan, bahwa masyarakat yang baru datang ke kampungnya dari daerah terpapar covid-19, masih tidak taat aturan. Duduk di warung-warung, tidak membatasi jarak dan tidak pakai masker.
Dalam hal ini Gubernur sangat berharap, Bupati dan Walikota se Sumbar dapat dengan tegas melaksanakan instruksi Gubernur dimaksud dengan melibatkan semua stakeholder terkait.