Cakraline.com. Lombok Utara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH., melaksanakan peninjauan di lokasi sasaran fisik progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 tahun 2020 Kodim 1606/Lobar Dusun Monggal Desa Genggelang Kecamatan Gangga Lombok Utara, Sabtu (4/4).
Peninjauan yang didampingi Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP., selaku Dansatgas TMMD ke 107 Kodim 1606/Lobar mengecek pembukaan jalan baru di Dusun Monggal sepanjang 435 meter dengan lebar 6 meter dan pembangunan jembatan dengan ukuran jembatan 12 x 6 meter.
“Alhamdulillah kondisi di lapangan hasil kinerja Satgas TMMD sudah terlihat walaupun belum sempurna karena masih ada sisa waktu selama beberapa hari kedepan,” ungkap Danrem.
Hari ini, lanjutnya, akan dilakukan pengecoran jembatan oleh anggota Satgas TMMD dengan bantuan alat berat yang didatangkan dari Mataram. “Semoga ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” harapnya.
Terkait dengan Covid-19, Danrem juga mengingatkan seluruh anggota Satgas TMMD untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan melaksanakan semua imbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah.
“Keberadaan anggota Satgas di lokasi sasaran TMMD, selain melaksanakan tugas menyelesaikan sasaran fisik juga diharapkan ikut membantu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona,” imbuhnya.
Sedangkan Dandim 1606/Lobar menjelaskan program TMMD kali ini pusatkan di Desa Tempek dan Desa Genggelang dengan beberapa sasaran fisik seperti pembukaan jalan baru, pembuatan jembatan, pembuatan duiker, pembuatan MCK dan tempat wudhu.
Adapun kendala yang dihadapi selama pelaksanaan TMMD, kata Efrijon, adalah musim hujan. “Hampir setiap hari mulai siang menjelang sore bahkan sampai sore hujan terus menerus, namun demikian Satgas akan tetap berusaha untuk menyelesaikan semua program TMMD yang sudah disepakati bersama,” papar Efrijan dalam keterangan persnya yang diterima Cakraline.com.
Pria kelahiran Padang Sumatera Barat tersebut juga menjelaskan terkait dengan program non fisik TMMD yang semula akan dilaksanakan berbagai macam program penyuluhan diganti dengan sosialisasi Covid-19 yang di lakukan oleh anggota Satgas mengingat imbauan dan petunjuk dari Pemerintah dan Komando Atas tidak boleh melakukan kegiatan yang sifatkan mengumpulkan orang banyak.
“Jadi kita ambil langkah positif lainnya dengan komunikasi sosial sesuai metode pembinaan teritorial disela-sela istirahat dan penyemprotan larutan disinfektan di desa sasaran maupun di beberapa desa di Kabupaten Lombok Utara sehingga semuanya bisa berjalan,” terangnya.
Memasuki hari ke 18 pelaksanaan TMMD ke 107 Kodim 1606/Lobar, progres pembukaan jalan mencapai 80 persen, pembangunan jembatan 80 persen, pentaludan mencapai 90 persen, plat duiker 50 persen, pembuatan MCK dan tempat wudhu sudah mencapai 90 persen.