Cakraline.com. Jakarta _“Assalamualaikum Pak. POS IV kapan rencana keberangkatan Umrohnya Pak?” Lilis Pratiwi, Selasa (21/1/2020).
Pertanyaan tersebut muncul sembilan hari setelah grup WhatsApp (WA) Power of Silaturahim (POS) IV terbentuk dan anggotanya baru 31 orang atau masih kurang selusin dari kuota yang ditetapkan Mas Aqua Dwipayana, sang penggagas sekaligus penyandang dana utama gerakan umroh gratis yang diadakan sejak 2017 itu.
“Alaikumsalam wr wb, Insyaa ALLAH 15-23 April,” jawab saya.
“Semoga tahun ini Sriwijaya Air bisa membantu keberangkatan POS IV dari daerah menuju JKT, Pak,” ujar lajang cantik yang akrab disapa Tiwi itu.
Pertanyaan dan pernyataan Tiwi mengisyaratkan kepedulian yang besar sekaligus harapan mulia anggota jamaah POS III yang juga _Manager Office Support_ Sriwijaya Air itu. Sikap Tiwi tersebut dia tunjukkan sejak gerakan umroh The Power of Silaturahim (The POS) itu digulirkan atau sebelum perempuan asal Sulawesi Selatan itu bergabung menjadi anggota POS III.
Bagi Tiwi, partisipasi Sriwijaya Air dalam kegiatan umroh The POS bukan sekadar wujud solidaritas sosial. Lebih itu, kegiatan tersebut sekaligus juga dapat menjadi ajang promosi. Maklum, kegiatan umroh The POS juga digaungkan melalui publisikasi di media jurnalistik dan media jejaring sosial.
Sikap Tiwi itu tampaknya menurun dari sang bos besar, yakni Presiden Direktur Sriwijaya Air (kala itu) Chandra Lie dan Gabriella Sonia Bongoro, direktur keuangan grup maskapai penerbangan swasta papan atas itu.
*Kiprah Sosial Maskapai Komersial*
Maskapai penerbangan yang didirikan pengusaha nasional asal Bangka Belitung Chandra Lie itu dikenal sebagai perusahaan penerbangan yang tidak hanya mengejar untung. Sriwijaya Air juga kerap aktif mendukung berbagai kegiatan sosial, termasuk santunan anak yatim, kampanye penyelamatan lingkungan hidup, dan gerakan umroh The POS.
Sriwijaya Air memperlihatkan dukungan nyata mereka terhadap gerakan umroh gratis The POS saat pelaksanaan umroh POS I 2017 dan POS II 2018. Sempat jeda pada pelaksanaan umroh POS III 2019 dan perannya digantikan oleh Direktur Utama Citilink Juliandra Nutjahjo, alhamdulillah Sriwijaya Air kembali mendukung penyelenggaraan umroh POS IV 2020.
Bentuk dukungannya berupa pengiriman kopor dan perlengkapan jamaah ke berbagai daerah asal jamaah di luar Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Bukan hanya itu, Sriwijaya Air juga memberikan tiket pergi-pulang kepada jamaah asal daerah di luar Jabodetabek dan sekitarnya di enam pulau tersebut.
“Alhamdulillah Pak, rombongan jamaah POS IV untuk keberangkatan dan kepulangan ke masing2 daerah akan menggunakan Sriwijaya Air. Sriwijaya Air ikut mendukung dan siap melayani tamu-tamu Allah yg tergabung dalam POS IV. Semoga akan terus berkelanjutan dan menjadi berkah u/ semuanya,” tulis Tiwi dalam pesan WA mengabarkan keputusan direksi Swiwijaya Air, Jumat (28/2/2020).
Tiwi sebelumnya mendapatkan amanat dari Bu Gab, sapaan akrab Grabriella Sonia Bongoro, yang kini menjabat Komisaris Sriwijaya Air. “Saya ditelpon Ibu Gab untuk maju ke Direktur Utama,” kata Tiwi tentang pengajuan dukungan Sriwijaya Air terhadap penyelenggaraan umroh POS IV. Tiwi selanjutnya intensif berkoordinasi teknis dengan Yayah Nuriyah, relawan anggota POS I yang membantu persiapan penyelenggaraan umroh POS II, POS III, dan POS IV.
Sejak gerakan umroh The POS bergulir, Chandra Lie dan Gabriella yang merupakan kawan akrab Mas Aqua, menunjukkan komitmen dukungan mereka. Tahun ini, 21 orang dari 43 jamaah POS IV memerlukan tiket domestik dari daerah asal menuju Jakarta dan kembalinya. Sebanyak itu pula Sriwijaya Air akan menyediakan kebutuhan tiket mereka.
Adapun pengiriman kopor perlengkapan jamaah POS IV telah dilaksanakan pada Sabtu (29/2/2020) dan Minggu (1/3/2020) ke Surabaya, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Padang, dan Medan. Kopor-kopor itu dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten. Deputi _Station Manager_ Sriwijaya Air Achmad Fahruroji Asbih yang juga anggota Jamaah POS I membantu mengkoordinasian pengiriman kopor-kopor yang berisi kain ihrom, mukena, kain batik, dan perlengkapan umroh lainnya itu.
Kopor tersebut sampai ke Bandara Soetta berkat bantuan tim Mess Perwakilan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) Jakarta di bawah komando Pelda Basrin Umasugi. Basrin sebelumnya berkoordinasi dengan Wakil Komandan Detasemen Markas (Wadandenma) Seskoad Mayor (Inf) Mujiono Sarbini yang juga anggota POS III. Kiprah tim Seskoad itu sebagai wujud nyata dukungan penuh Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara terhadap gerakan sosial umroh The POS itu.
“Semoga Sriwijaya Air dan keluarga besarnya ALLAH berkahi dan ridhoi, terus maju perusahaannya, dan sejahtera para pemimpin dan pegawainya. Juga Danseskoad Pak Kurnia Dewantara beserta keluarga besar Seskoad. _Aamiin Yaa Robbal aalaamiin_,” begitu doa senada para jamaah POS I 2017, POS 2018, POS III 2019, dan POS IV 2020. Per angkatan, mereka terhimpun dalam grup WA. Para jamaah masih aktif, guyub bersilaturahim dan berinteraksi, baik via grup WA maupun “kopi darat” di berbagai tempat.
*Penulis Wartawan senior yang mendapat amanah sebagai Ketua rombongan jamaah umroh POS I, II, III, dan IV.*