Tuesday, December 2, 2025
Cakraline
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
  • Home
  • Celebrity
    • Lifestyle
  • Female
    • Inspiratif
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Isu Khusus
  • Film & Musik
    • Fashion
    • Musik
  • travel
    • Destinasi
    • Galeri
  • Video & TV Streaming
  • Olahraga
    • Lokal
    • Internasional
Morning News
No Result
View All Result
Home Nusantara

Sistem Informasi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Diresmikan

by kaha
February 27, 2020
0
0
SHARES
32
VIEWS

Cakraline.com. Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, manajemen adaptif mendukung proses pengambilan keputusan dan alokasi sumberdaya, serta menjadi kerangka kerja perumusan solusi-solusi yang mengubah kondisi ekosistem ke arah lebih baik sambil terus belajar dari proses perubahan ekosistem itu sendiri.

Peresmian-Ruang-Sistem-Informasi-Media-Center-Pengendalian-Pencemaran-dan-Kerusakan-Lingkungan-KLHK.-Ist
Peresmian-Ruang-Sistem-Informasi-Media-Center-Pengendalian-Pencemaran-dan-Kerusakan-Lingkungan-KLHK.-Ist

Demikian dikatakan Siti Nurbaya saat meresmikan Ruang Sistem Informasi (Media Center) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dikembangkan oleh Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKL), di Kantor KLHK Jakarta Timur, Rabu (26/2).

Dijelaskan Siti Nurbaya, untuk memecahkan permasalahan lingkungan ini sejak tahun 1980an dikenalkan konsep manajemen adaptif dalam pengelolaan lingkungan. Konsep ini dipelopori oleh Walter (1986) dan Holling (1990). Manajemen adaptif adalah proses yang berulang dari empat komponen: belajar, mendiskripsikan, memprediksi dan melaksanakan.

Komponen belajar meliputi monitoring dan evaluasi, mendiskripsikan meliputi kegiatan menggambarkan dan menjelaskan sistem dengan menggunakan model, prediksi adalah menguji coba model dan memasukan rencana aksi yang akan dilakukan ke dalam model, melaksanakan adalah mengimplementasikan model dan renaca aksi yang terpilih dengan pendekatan manajemen eksperimen

“Media Center yang dikembangkan Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ini, saya kira bagian penting dari konsep manajemen adatif pengelolaan lingkungan Indonesia. Media ini dapat berperan sebagai sarana monitoring dan evaluasi, karena data yang diintegrasikan cukup banyak dan sebagian data sudah bersifat real time,” ujar Siti.

Hadir dalam peresmian itu Wakil Menteri LHK Aloe Dohong, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin S.E, Wakil Ketuan Komisi IV DPRI RI Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin, FAO Representative for Indonesia and Timor Leste Stephen Rudgard, Penasehat Senior Menteri LHK, Sarwono Kusumaatmadja, Dirjen PPKL MR Karliansyah, dan pejabat Eselon I dan II KLHK.

Semakin lengkap informasi yang dimasukkan, maka semakin akurat prediksi yang dihasilkan, dan semakin cepat para pemangku kepentingan memitigasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Tinggal bagaimana kita mengemas dan mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan publik, sehingga mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk perbaikan lingkungan,” ujar Siti.

Lebih Cepat, Terintegrasi, Real Time

Dirjen PPKL Karliansyah mengatakan, data yang disajikan kepada masyarakat melalui sistem informasi pemantauan kualitas lingkungan hidup, sebagai bagian dari inovasi, penggunaan teknologi, keterbukaan/transparansi dan akuntabilitas kinerja KLHK.

“Sistem informasi ini diharapkan menjadi fasilitas yang lebih cepat, terintegrasi, real time, dapat dipercaya dan bertanggungjawab, sehingga dapat digunakan sebagai upaya pencegahan, penanggulangan, serta peringatan dini di bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan,” ujar Karliansyah.

Sebagai contoh, data pemantauan kualitas air, saat ini sudah terintegrasi dari 560 titik pemantaun manual dan 41 stasiun pemantauan real time. Pada tahun 2024 pemantauan manual akan digantikan dengan pemantauan real time, karena stasiun pemantauan yang dibangun mencapai 822 stasiun.

Sementara kualitas udara sudah terpantau dari 500 titik pemantauan manual yang tersebar diseluruh kabupaten/kota, sedangkan pemantauan real time difokuskan pada daerah yang terdampak kebakaran lahan dan hutan serta daerah perkotaan yang terpapar pencemaran dari kendaraan bermotor dan industri.

“Saat ini sudah terpasang 26 stasiun pemantauan. Pada tahun 2024 stasiun pemantauan real time ini ditargetkan menjadi 165 stasiun,” katanya.

Peresmian Ruang Sistem Informasi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan maupun sistem informasi pendukungnnya diharapkan akan mendorong peningkatan berbagai upaya penurunan beban pencemaran dan kerusakan lingkungan di daerah maupun secara nasional.

Untuk mengetahui informasi dari sistem pemantauan kualitas lingkungan, masyarakat dapat mengunjungi website Ditjen PPKL di www.ppkl.menlhk.go.id.

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Aswin  Hadyan Rackmanoka  Lantik Pengurus HIMPI  PT Universitas  Gadjah Mada  periode 2025/2026
  • Sambut Ramadhan Lagu ‘Tanda’  dinyanyikan Yura Yunita sudah diputar 39 juta kali
  • Fahmi Bo Ngajak  Rujuk, Mantan, ” Tanya Sama Anak-Anak Saja”
  • Pesan Mendalam Acha Septriasa di Film Air Mata Mualaf
  • Perceraian  Raisa  Andriana-Hamish Daud  Menunggu Putusan Verstek

Recent Comments

    Archives

    • December 2025
    • November 2025
    • October 2025
    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • December 2024
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • July 2024
    • June 2024
    • May 2024
    • April 2024
    • March 2024
    • February 2024
    • January 2024
    • December 2023
    • November 2023
    • October 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • May 2023
    • April 2023
    • March 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • December 2022
    • November 2022
    • October 2022
    • September 2022
    • August 2022
    • July 2022
    • June 2022
    • May 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • January 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • August 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019

    Categories

    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Inspiratif
    • Isu Khusus
    • Kolom Mahasiswa
    • Musik
    • Nusantara
    • Regional
    • Transportasi

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Destinasi
    • Ekonomi
    • Event
    • Exclusive
    • Fashion
    • Film
    • Galeri
    • Home
    • Inspiratif
    • Internasional
    • Isu Khusus
    • Kontak
    • Lifestyle
    • Lokal
    • Musik
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Politik
    • Regional
    • Susunan Redaksi

    © 2024 Cakraline

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Celebrity
      • Lifestyle
    • Female
      • Inspiratif
    • Nasional
      • Ekonomi
      • Politik
      • Isu Khusus
    • Film & Musik
      • Fashion
      • Musik
    • travel
      • Destinasi
      • Galeri
    • Video & TV Streaming
    • Olahraga
      • Lokal
      • Internasional

    © 2024 Cakraline