Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan, branding Wonderful Indonesia ini mengambil momentum berkumpulnya insan pariwisata dunia di ajang World Travel Market (WTM) London 2019 yang berlangsung pada 4 hingga 6 November 2019 di Gedung Excel London. Sebanyak 250 taksi dan empat unit bus wisata berlogo Wonderful Indonesia kembali keliling kota London selama periode bulan November 2019.
WTM London merupakan salah satu pameran dan bursa pariwisata internasional terbesar seperti halnya ITB Berlin juga ATM Dubai. “Kegiatan ini adalah momentum bagi para pelaku industri pariwisata dunia untuk berkumpul. Hal ini dimanfaatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menebar branding Wonderful Indonesia,” ujar Nia Niscaya.
Tahun ini Wonderful Indonesia membranding 4 (empat) unit bus _hop on hop off_ mulai 1 November sampai 30 November 2019. Juga 250 _Black Cab Taxi_ dalam periode 28 Oktober sampai 24 November 2019.
Seluruh unit tersebut menampilkan keindahan 5 destinasi super prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Seperti Wae Rebo, Pulau Padar dan Pink Beach (Labuan Bajo); Likupang (Sulawesi Utara), Rumah Bolon, Danau Toba dan Budaya Batak (Sumatera Utara); Candi Prambanan dan Candi Borobudur (DIY Yogyakarta); Gili Kedis dan Pantai Seger (Mandalika).
“Rute yang dilewati merupakan kawasan yang tidak pernah sepi dikunjungi oleh penduduk lokal maupun turis,” terang Nia. Bus wisata _hop on hop off_ akan melalui rute strategis yang jadi ikon serta obyek wisata Kota London seperti London Eye, Westminster Bridge, Westminster Abbay, Buckingham Palace, Oxford Circus, dan sebagainya.
250 unit _black cab taxi_ juga akan memiliki mobilitas tinggi karena tidak hanya dilihat warga London, tapi juga wisatawan dan pelaku industri pariwisata dari berbagai belahan dunia mulai dari sebelum, saat dan sesudah ajang WTM London 2019.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV Kemenparekraf, Agustini Rahayu mengatakan, strategi serupa juga dilakukan di pelaksanaan WTM London 2016, 2017 dan 2018.
“Dengan strategi yang terus berkelanjutan ini, diharapkan akan semakin memperkuat branding Wonderful Indonesia. Dan semakin banyak masyarakat mancanegara, khususnya Inggris, yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Agustini Rahayu.