Desainer Anna Mariana membuat sejarah bagi fashion Indonesia di Ukraina. Duta Besar RI untuk Indonesia Ukraina, Yuddy Chrisnandi, mengapresiasi perjuangan panjang Anna mengenalkan songket dan tenun di Eropa Timur.
”Sepanjang 25 tahun terakhir, baru kali ini bisa kita selenggarakan sebuah pagelaran fashion dari perancang Indonesia, terlebih yang memperlihatkan betapa kayanya ragam tenun dan songket Nusantara,” kata Dubes
Acara yang diprakarsai Kedutaan Besar Republik Indonesia Ukraina bekerja sama dengan Rumah Kreasi Indonesia Hebat dan mendapat dukungan konglomerat Ukraina Oleksandr Feldman ini membuat Anna Mariana menerima banyak pujian usai menggelar karyanya di Feldman Family Museum di daerah Kharkiv Ukraina, 16 Oktober pukul 18.00 waktu setempat.
”Alhamdullilah, kerja kreatif kita mendapat tanggapan sangat positif di sini. Ini adalah upaya dan langkah kita untuk terus melestarikan dan mengembangkan tenun dan songket bukan hanya di dalam negeri namun juga ke luar negeri seperti sekarang,” ujar Anna usai karyanya digelar.
Acara yang dihadiri wartawan dan tokoh bisnis ternama dari Ukraina ini sejak dibuka, memang sudah mencuri perhatian undangan, terutama karena penampilan tari Bali Trunajaya yang dibawakan oleh Victoria, gadis Ukraina yang pernah kuliah di ISI Denpasar.
Kemudian terdengar biola yang dimainkan Tengku Rio melantunkan lagu “Indonesia Pusaka”. Di tengah lagu mengalun, satu persatu peragawati dari Ukraina muncul memeragakan gaun malam berhijab dengan motif tenun dan songket nusantara di bawah brand butik Anna Mariana House of Marsya
Pentas berlanjut memunculkan gaun panjang pas badan dalam balutan warna elektrik, seperti hijau, merah dan pink fuchsia dan serta merta menyedot perhatian sejumlah undangan yang dikondisikan menonton dalam posisi berdiri. Mereka tiba tiba menyeruak ke bagian tengah ruangan museum Feldman, yang dijadikan catwalk.
60 look busana karya Anna (dibawakan oleh 18 peragawati dan 5 peragawan) memperlihatkan otentiknya tenun dan songket nusantara sebagai karya khas milik Indonesia. “Tambahan aksen lace mengkilat pada bagian tangan di beberapa gaun menjadikannya tampak modern sekaligus ekstravaganza,” tutur Anna.
”Saya sengaja menggarap karya kali ini dalam beragam motif tenun dan songket Nusantara, mulai Aceh, Palembang, Betawi Bali, Makasar dan lain-lain,” ungkap Anna.
Khusus untuk pakaian pria yang diproduksi dengan label RMD by House of Marsya itu, diperlihatkan baju pria slim fit yang sportif dan elegan.
”Baju pria ini bisa dikenakan untuk acara formal maupun casual. Penggunaan aksen tenun songket pada beberapa bagian, mengesankan pemakainya tetap modern, “kata Raden Mas Dicka dari RMD Collection.
Di ujung acara muncul dua Muse menutup kemeriahan fashion show. Muse pertama Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani dengan lace super mewah dan aksen Baron Jepara dengan motif Parang di lengan.
Muse kedua tampil Julia Feldman (Miss Ukraina sekaligus isteri dari Oleksandr Feldman, pemilik museum tempat digelarnya acara ini). Ia muncul dengan outer dari songket Medan dibaur lace mengkilat pada bagian tangan.
Konglomerat Oleksandr Feldman yang menyediakan tempat untuk acara, dengan mata berbinar memuji event ini.
”Spektakuler. Di Ukraina belum pernah ada fashion show digabung dengan live musik seperti malam ini. Spektakuler and unforgettable. Semua gaun yang ditampilkan menakjubkan. Termasuk yang dikenakan isteri saya. Koleksi Anna Mariana bisa langsung masuk ke Barabashova Market!”
Barabashova market adalah sebuah mal terbesar di Ukraina milik Oleksandr Feldman dan menjadi mal terbesar ke 14 di dunia. Oleksandr sendiri pada hari yang sama dinobatkan Yuddy Chrisnandy sebagai Konsul Kehormatan RI di Kharkiv.