Cakraline.com. Jakarta – Libatkan 29 Prajurit, Korps Marinir TNI Angkatan Laut menyelenggarakan kompetisi Tarungga Dankormar Figthing Championship 2023. Even ini baru pertama kali digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI AL.
Peserta selain dari internal Marinir, kompetisi ini juga terbuka untuk masyarakat sipil. Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan S.E., M.M,, M,Sc, CHRMP, mengatakan, meski baru pertama kali digelar event mix martial art akan menghasilkan pertarung untuk tingkat nasional maupun bertaraf Internasional.
“ Event ini untuk menguji kemampuan, ketrampilan, ketangkasan, kreativitas dan menciptakan kekompakan prajurit, “ ujar Wadan Kormar Brigjrn TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M,, M,Sc, CHRMP, saat jumpa pers di lapangan Brigade Marinir Cilandak KKO, Kamis (14/9/2023).
Hadir dalam jumpa pers, Danpasmar 1, sekaligus ketua HUT Korps Marinir, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq S.A.P, CHRMP, M.Tr, Opsla, M.Han, dan Letkol Marinis Alim Firdaud, SH. MT.Tr, Hanla, M.M, Serta Chiko pelatiih MMA.
Tarungga Dankormar Figthing Championshi 2023 digelar pada 4 November 2023 di gedung Aula Balai Prajurit Lanmar, Cilandak, Jakarta Selatan. “ Even ini bukan hanya untuk kalangan internal Korps Marinis, juga berlaku untuk Polri dan masyarakat umum,” beber Suherlan.
Para petarung MMA dalam dalam kategori baik amatir maupun professional. Dari setiap satuan mengiirimkan petarung-petarung andalah Korps Marinir untuk mengikuti seleksai sehingga terpilih 29 fighter.
Umar Farouq berharap, kompetisi Tarungga Dankormar Figthing Championshi akan menjadi kalender tahunan Korps Marinir. “ Harapanyanya event ini dapat menjadi pilihan tiap tahun untuk para petarung unjuk kebolehan skill dan prestasi serta menjadi tontonan sekaligus hiburan bai masyarakat uum dan keluarga besar Korps Marinir,” kata Umar Farouq.
Suherlan menegaskan, kompetisi ini bertujuan untuk menamamkan jiwa nasionalisme, cinta tanah air, membina kemampuan diri pada bidang olahraga.” Kompetisi ini menjadi semua jenis keahlian beladiri, menciptakan kekompakan, sekaligus sebagai tradisi prajurit Korps Marinis TNI AL, untuk memupuk jiwa korsa,” jelas Suherlan.
Dipilihkan MMA karena MMA merupakan seni beladiri modern yang teknik dan serangannya merupakan kombinasidari seluruh elemen gerakan beladiri sehingga tidak ada batasan bagi yang memiliki keahlian beladiri tertentu.
Bagi prajurit berprestasi menutur Suherlan, selain memperoleh medali, sertifakat, mereka juga berpeluang untuk bisa memperoleh kenaikan pangkat. “ Penghargaan tertinggi adalah prajurit bisa melanjutkan sekolah,” ujarnya.
Untuk peserta umum, selain memperoleh medali mereka juga akan memperoleh dana pembinaa.